Tuesday 6 November 2012

Tulisan Ilmu Sosial Dasar Tulisan 3


Dewi Sinta dalam Kisah Ramayana dan Representasinya pada Politisi Indonesia

DEWI SINTA adalah putri Prabu Janaka, raja negara Mantili atau Mitila (Mahabharata). Dewi Sinta diyakini sebagai titisan Bathari Sri Widowati, istri Bathara Wisnu. Selain sangat cantik, Dewi Sinta merupakan putri yang sangat setia, jatmika (selalu dengan sopan santun) dan suci trilaksita (ucapan, pikiran dan hati)nya. Dewi Sinta menikah dengan Ramawijaya, putra Prabu Dasarata dengan Dewi Kusalya dari negara Ayodya, setelah Rama memenangkan sayembara mengangkat busur Dewa Siwa di negara Mantili. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh dua orang putra masing-masing bernama; Lawa dan Kusya.

Dengan setia Dewi Sinta mengikuti suaminya, Ramawijaya menjalani pengasingan. Karena terpesona oleh keindahan Kijang Kencana penjelmaan Ditya Marica, Dewi Sinta akhirnya diculik oleh Prabu Dasamuka dan ditawan di taman Argasoka negara Alengka hampir 12 tahun lamanya. Ia akhirnya dapat dibebaskan oleh Ramawijaya, setelah berhasil membinasakan Prabu Dasamuka dan semua senapati perang Alengka.

Menurut Mahabharata, Dewi Sinta tidak lama tinggal di istana Ayodya sebagai permaisuri Prabu Rama. Karena kecurigaan Prabu Rama terhadap kesucian Dewi Sinta walau telah dibuktikan dengan hukum bakar di Alengka, Dewi Sinta kemudian diasingkan dari istana Ayodya, dan hidup di pertapaan Resi Walmiki. Di tempat itulah Dewi Sinta melahirkan kedua putra kembarnya. Lawa dan Kusya. Akhir riwayatnya diceritakan, Dewi Sinta mati ditelan bumi saat akan boyong kembali ke istana Ayodya.


Seperti telah dikisahkan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Dewi Sinta adalah salah satu tokoh wayang yang digambarkan berparas cantik jelita namun hidup dalam kesengsaraan. Dalam dunia politik Indonesia, dapat kita lihat bahwa ada salah satu politisi yang cocok direpresentasikan sebagai tokoh Dewi Sinta. Sosok tersebut adalah Angelina Sondakh.
Angelina Patricia Pingkan Sondakh atau dipanggil Angie (lahir di Australia28 Desember 1977; umur 34 tahun) adalah artis dan politisi Indonesia. Ia mulai dikenal setelah terpilih menjadi pemenang kontes kecantikan Puteri Indonesia 2001. Selanjutnya, ia terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai Anggota DPR Republik Indonesia periode 2004–2009 dan 2009–2014 dari Partai Demokrat.  Fakta bahwa ia terpilih menjadi Putri Indonesia membuktikan bahwa ia adalah sosok wanita yang cantik.
Namun dibalik kecantikannya, Angie sering terlibat beberapa masalah. Dimulai dari meninggalnya suaminya, Alm, Adjie Massaid. Kemudian Angie juga menjadi tersangka kasus korupsi dan suap terkait pembahasan anggaran proyek Wisma Atlet Palembang. Pada tahun 2012, ia menjadi tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games yang melibatkan sejumlah politikus Indonesia lainnya. Setelah namanya disebut terkait korupsi proyek wisma atlet SEA Games di Palembang dan dipanggil KPK untuk dimintai keterangan, namanya mulai dikaitkan menjalin asmara dengan seorang penyidik di KPK berininsial "BS". Sejumlah media menyebut, BS adalah Raden Brotoseno.

Source:

Ilmu Sosial Dasar dalam Muatan Lokal

Permasalahan Sosial di DKI Jakarta

Pada pembahasan Ilmu Sosial Dasar dalam muatan lokal, saya mengambil permasalahan sosial yang ada di DKI Jakarta. DKI Jakarta sebagai ibukota Indonesia dan sebagai pusat pemerintahan tentunya mempunyai masalah-masalah sosial yang lebih banyak dibanding kota-kota lain di Indonesia. Berikut adalah permasalahan sosial di DKI Jakarta.

Dalam id.wikipedia.org dikatakan sebagaimana umumnya kota megapolitan, kota yang berpenduduk di atas 10 juta, Jakarta memiliki masalah stresskriminalitas, dan kemiskinan. Penyimpangan peruntukan lahan dan privatisasi lahan telah menghabiskan persediaan taman kota sehingga menambah tingkat stress warga Jakarta. Kemacetan lalu lintas, menurunnya interaksi sosial karena gaya hidup individualistik juga menjadi penyebab stress. Tata ruang kota yang tidak partisipatif dan tidak humanis menyisakan ruang-ruang sisa yang mengundang tindak laku kriminal. Penggusuran kampung miskin dan penggusuran lahan usaha informal oleh pemerintah DKI adalah penyebab aktif kemiskinan di DKI.
JUMLAH PENDATANG

Jumlah pendatang di Jakarta (2002-2005)

TahunEksodusInfluksPerbedaan
20022.643.2732.874.801231.528
20032.816.3843.021.214204.830
20042.213.8122.404.168190.356
2005 ?200.000-250.000*
Catatan: * perkiraan
Sumber: Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta
BANJIR
Pembangunan tanpa kendali di wilayah hilir, penyimpangan peruntukan lahan kota, dan penurunan tanah akibat eksploitasi air oleh industri, menyebabkan turunnya kapasitas penyaluran air sistem sungai, yang menyebabkan terjadinya banjir besar di Jakarta.
Tata ruang kota yang sering berubah-ubah, menyebabkan polusi udara dan banjir sulit dikendalikan. Walaupun pemerintah telah menetapkan wilayah selatan Jakarta sebagai daerah resapan air, namun ketentuan tersebut sering dilanggar dengan terus dibangunnya perumahan serta pusat bisnis baru. Beberapa wilayah yang diperuntukkan untuk pemukiman, banyak yang beralih fungsi menjadi tempat komersial.
Untuk memperbaiki keadaan, Jakarta membangun dua banjir kanal, yaitu Banjir Kanal Timur dan Banjir Kanal Barat. Banjir Kanal Timur mengalihkan air dari kali Cipinang ke arah timur, melalui daerah Pondok Bambu, Pondok Kopi, Cakung, sampai Cilincing. Sedangkan Banjir Kanal Barat yang telah dibangun sejak zaman kolonial Belanda, mengaliri air melalui Karet, Tanahabang, sampai Angke. Selain itu Jakarta juga memiliki dua drainase, yaitu Cakung Drain dan Cengkareng Drain.


Sedangkan menurut polling pada Forum Detik.com, permasalahan sosial yang tertinggi adalah penyakit masyarakat, pedagang kaki lima, daerah kumuh, dan sampah. Ada juga responden yang memilih masalah pengangguran, kriminalitas, ledakan penduduk, dan urbanisasi.
PENYAKIT MASYARAKAT
Mengenai penyakit masyarakat yang sering kita lihat adalah banyak warga Jakarta yang membuang sampah di sungai, mencuci, memasak, bahkan sampai hal yang bersifat pribadi pun di lakukan di sungai itu juga. Bukan pilihan mereka kalau melakukan seperti itu. Apa mau dikata, mereka telah datang ke Jakarta bahkan bermukim di bantaran sungai misalnya hingga bertahun-tahun karena tidak mempunyai keahlian yang tetap dan bisa dipertimbangkan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di kota ini. Banyak orang mengemis, gelandangan, dan pengamen yang sering ditemui di Jakarta karena mereka ingin mengadu nasib tanpa memikirkan bagaimana kedepannya. Hanya berpikir bahwa Jakarta adalah kota impian, kota peruntungan mereka untuk menuju masa depan yang lebih baik, tapi nyatanya? Makin banyak pengangguran dimana-mana.

PEDAGANG KAKI LIMA
Pedagang kali lima juga sering ditemui di jalan-jalan. Mereka umumnya berjualan makanan, minuman, pakaian, ataupun aksesoris. Sering kita lihat di berita mengenai petugas-petugas Satpol PP yang menggelandang mereka, mengusir, bahkan membawa barang dagangan mereka. Yang lebih kejam lagi adalah merobohkan lapak mereka, tempat mereka mencari nafkah. Memang terlihat kejam, tapi apa mau dikata. Para pedagang kakilima tidak punya pilihan, meraka mau kerja apa di Jakarta kalau memang standar untuk mendapatkan pekerjaan di jakarta semakin tinggi, belum lagi banyak pelamar pekerjaan yang berkompeten datang dari luar kota sehingga persaingan untuk mencari pekerjaan yang pasti semakin ketat.

SAMPAH
Jakarta memang banyak sampah, sampah yang menggenang di sungai atapun berserakan di jalan. Masyarakat Indonesia memang belum paham benar arti sampah yang kalau dibuang pada tempatnya akan bermanfaat baik dan begitu sebaliknya akan mengakibatkan bencana. Jelas dalam pengetahuan teori tentang sampah dari anak kecil hingga dewasa tahu. Akan tetapi, realitanya? mungkin nol besar. Jakarta banjir karena banyak sampah menghambat daerah aliran sungai selain karena drainase disana yang kurang begitu efektif. Lahan untuk penyerapan air berkurang karena semakin banyak pembangunan yang berjalan. Jadi, memang berharga sekali sampah jika kita bisa memanfaatkannya seperti beberapa warga Jakarta yang berjuang demi lingkungan hidupnya.


Permasalahan sosial seperti diatas setiap tahun semakin bertambah. Oleh karena itu, Keberadaan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) DKI Jakarta diharapkan bisa lebih berkontribusi dalam penanganan permasalahan sosial di DKI Jakarta yang memang sangat dibutuhkan. Dengan langkah kepedulian yang konkret, kontribusi yang dihasilkan diharapkan dapat membantu Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan kemiskinan dan ketelantaran, sehingga upaya yang telah dilakukan menjadi lebih maksimal.

Pengurus BKKKS DKI yang terbentuk diharapkan bisa seiring dan sekata dalam melaksanakan berbagai program yang tujuan akhirnya adalah mengatasi permasalahan kemiskinan dan ketelantaran di wilayah DKI Jakarta.

Ini semua bisa terlaksana dengan baik jika semua pengurus bekerja keras untuk menjalankan amanah yang diberikan. InsyaAllah dengan dukungan dan bantuan dari semua pihak termasuk masyarakat di Jakarta yang memiliki kepedulian tinggi, semua rencana BKKKS akan tercapai sesuai rencana.

Source:


Ilmu Sosial Dasar dalam Muatan Nasional


Pengertian ISD
ISD adalah pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala2 sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Ruang Lingkup Studi ISD
ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial. Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek2 yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah2 yg terwujud dari padanya.
Tujuan ISD
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri2 kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia2 lain, serta sikap dan tingkah laku manusia2 lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.

Masalah Sosial Indonesia


Sebagai negara berkembang yang memiliki tingkat populasi yang sangat tinggi, Indonesia memiliki segudang masalah sosial yang sangat kompleks. Harus diakui bahwa tidak mudah untuk menyelesaikan masalah sosial Indoensia karena dibutuhkan konsep serta pelaksanaan yang sangat matang. Masalah sosial Indoensia berakar dari hal - hal yang sangat krusial, seperti kemiskinan, kesehatan, dll. Oleh karena itu, pemerintah harus bisa dengan cermat menyelesaikan masalah sosial Indonesia dengan cara membereskan akar dari permasalahan - permasalahan sosial tersebut.
 
Berikut ini adalah beberapa masalah sosial Indonesia:
 
1. KEMISKINAN
Kemiskinan merupakan sebuah masalah krusial yang mengakibatkan munculnya masalah - masalah sosial yang lain. Kesenjangan sosial di Indonesia semakin parah. Yang kaya terlihat menjadi semakin kaya, sedangkan yang miskin semakin kesulitan untuk sekedar memenuhi kebutuhan pokok mereka. Masalah sosial ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Namun, secara mayoritas, negara - negara di wilayah Asia mengalami permasalahan yang sama tentang kemiskinan ini
 
2. KEJAHATAN
Tingginya angka kejahatan di suatu wilayah dipicu oleh tingginya tingkat kemiskinan di wilayah tersebut pula. Terlebih disaat menjelang Ramadhan dan lebaran, tingkat kejahatan meningkat dengan drastis karena para penjahat menjadi lebih nekat untuk melakukan aksi kejahatan.
 
3. TENAGA KERJA
Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang tinggi membuat Indonesia harus menghadapi permasalahan tenaga kerja berupa tingginya tingkat pengangguran. Jumlah tenaga kerja usia produktif yang tinggi tidak diimbangi dengan jumlah ketersediaan lapangan pekerjaan.
 
4. MASALAH KEPENDUDUKAN
Tingginya jumlah populasi di Indonesia menyebabkan munculnya berbagai macam masalah serius lainnya. Oleh karena itu, pemerintah berusaha untuk menyelesaikan masalah kependudukan ini dengan menjalankan beberapa program, diantaranya adalah menggalakkan KB, sensus penduduk, e-KTP, dll. Semua program tersebut dijakankan dengan tujuan supaya pemerintah memiliki data kependudukan yang valid sehingga bisa memudahkan pemerintah dalam mengambil keputusan untuk menangani masalah - masalah kependudukan.
 
5. PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Indonesia merupakan negara yang menarik bagi para pengedar narkoba. Hasil studi terakhir menunjukkan bahwa anak  anak usia SD dan SMLTP di Indonesia ternyata sebagai pemakai aktif narkoba. Bahkan beberapa kali berita tertangkapnya pemakai narkoba di dalam rutan yang melibatkan petugas sipir telah berhasil menjadi headline surat kabar lokal dan nasional.

Source: