Monday 2 June 2014

Lemah!

Saya lemah dengan perpisahan.
Saya benci ketika harus mengucapkan selamat tinggal.
Saya benci ketika harus melangkah menjauh, menoleh ke belakang, tanpa bisa kembali.
Saya benci ketika tanpa sengaja memori kembali muncul ke permukaan.
Saya benci ketika harus menahan air mata agar tidak jatuh membasahi bumi.
Saya benci ketika sadar, tak ada lagi kita.
Saya benci ketika melihat posisi saya tergantikan.
Ketika kita tak lagi tertawa bersama,
ketika saya kehilangan rutinitas saya,
ketika saya sekarang hanya bisa mengamati dari jauh.
Ya, saya selemah itu dengan perpisahan.
Entah harus dengan bahasa apa saya mengucapkan terimakasih, dan maaf.
Begitu banyak hal yang ingin saya ungkapkan, tapi semuanya tersendat di tenggorokan dan menimbulkan sesak di dada.
Saya takut, ketika saya memaksa kata-kata itu keluar, mereka akan tersamar oleh air mata.
Saya takut, ketika air mata itu mengalir, mereka akan sulit berhenti.
Saya ingin menuliskan nama kalian satu persatu, ah tapi untuk apa? Untuk semakin mengingatkan saya pada apa saja yang sudah kalian lakukan? Saya rasa tidak perlu. Tanpa diingatkan pun, semua yang kalian dan kita lakukan sudah terekam, tidak hanya di otak, tapi juga di hati.
Kalian adalah rekan kerja, teman, sahabat, serta keluarga yang luar biasa.
Terima kasih atas semua kesempurnaan..
Maaf atas semua ketidaksempurnaan..
Tolong jaga apa yang sudah kita raih, jangan cepat puas, jangan pernah patah semangat, dan jangan pernah meremehkan kemampuan seorang manusia, karena Tuhan sekalipun tidak pernah.

Jakarta, 2 Juni 2014; 22:50 WIB,
(Ca-Ex) Kepala Bidang Akademik HMTI 2013/2014,
Febriyati Kusumawardhani.